
- Layanan Perpustakaan Keliling di SD/SMP di Kecamatan Telutih
- KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN KELILING MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK
- Kepala Perpusnas: Literasi Merupakan Program Bersama dan Harus Dikerjakan Bersama
- MENINGKATKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING
- Kunjungan KB Terpadu-Raudhatul Athfal Nurul Falah Masohi ke Dinas Perpustakaan
- Rekomendasi Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2025
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Menteri Dikdasmen: Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Membaca Jadi Kunci Utama untuk Berkembang
- Perubahan dan Transformasi Digital Perpusnas, Adaptasi atau Tertinggal?
- Perpusnas Terima Penghargaan MURI, Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia

- Home
- Perpustakaan Nasional
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Membaca Jadi Kunci Utama untuk Berkembang


- By admin_perpusda
- 05 Feb 2025 / 49 View
Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Membaca Jadi Kunci Utama untuk Berkembang
Jakarta - Aktivitas membaca adalah pijakan dasar bagi seseorang untuk mengembangkan minat. Akan tetapi, prosesnya tidak bisa dibiarkan begitu saja melainkan harus diajarkan dan diarahkan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), E. Aminudin Aziz saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2025, Selasa (4/2/2025).
Baca Lainnya :
- Perubahan dan Transformasi Digital Perpusnas, Adaptasi atau Tertinggal?
- Perpusnas Terima Penghargaan MURI, Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia
- Kinerja Perpusnas Tahun 2025 Harus Meningkat dan Terukur
- IPLM 2024 Catat Rekor Tinggi, Literasi Nasional Semakin Meningkat
- Tingkatkan Kecakapan Literasi Jadi Tantangan Berat Namun Mengasyikkan
Melalui semboyan ini ia ingin mengajak seluruh peserta yang hadir untuk membuat definisi baru tentang perpustakaan.
"Perpustakaan memiliki fungsi yang sangat substansial, fundamental, dan instrumental di dalam pengembangan kecakapan literasi untuk peradaban bangsa. Bapak dan ibu ditugasi untuk membawa misi pemartabatan bangsa," ucapnya.
Lebih lanjut, Amin menekankan bahwa tugas yang dikerjakan di perpustakaan tidak sama layaknya membangun infrastuktur umum, yang mana hasilnya dapat terlihat dalam waktu singkat.
"Kecakapan literasi akan kelihatan setelah sekian lama, mungkin setelah lima tahun, sepuluh tahun, atau setelah satu generasi. Karena apa? Fondasi untuk literasi akan dibangun dalam waktu yang tidak sebentar," tambahnya.
Perpusnas Tahun 2025-2029 memiliki tiga program prioritas yakni penguatan budaya membaca dan peningkatan kecakapan literasi, pengarus-utamaan naskah Nusantara, dan standardisasi dan akreditasi perpustakaan.
"Ketiga program tersebut akan didukung oleh beberapa faktor antara lain infrastruktur yang memadai, kepemimpinan yang transformasional, program yang memberdayakan, dan kemitraan yang saling menghormati, prinsip kesetaraan, dan saling memberi keuntungan," ungkapnya.
Adapun upaya yang dilakukan Perpusnas guna melakukan penataan program 2025, Amin memaparkan akan memadukan setiap program agar bisa diampu bersama, mengoptimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan naskah, mereviu kerangka pikir dan intrumen untuk IPLM, TGM, dan akreditasi perpustakaan, menata ulang program dan pendanaan dekonsentrasi serta perbantuan, dan mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 dan alokasi DAK Fisik.
"Demikian, terima kasih atas kehadirannya dan semoga Bapak Ibu bisa memberikan kontribusi yang paling optimal sehingga gerakan kita untuk membudayakan kebiadaan membaca di kalangan masyarakat dan meningkatkan kecakapan literasi demi martabat bangsa betul-betul tercapai," pungkasnya.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Leave a Comments
Website Resmi Pemda Malteng
-
- 2 Tahun lalu / 6733 view
7 Manfaat Membaca Buku
Write a Facebook Comment