
- Literasi Dorong Penciptaan Barang dan Jasa
- Pentingnya Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Literasi Anak, Masa Depan Indonesia
- 7 Manfaat Membaca Buku
- Komisi X DPR RI Dorong Perpusnas Pertajam Unsur Literasi Masyarakat
- Hidup Mandiri Berkat Perpustakaan
- Bunda Literasi Maluku : Kepsek SMA/SMK Harus Bantu Kembangkan Minat Baca Siswa
- KAMUS
- Pembukaan Kegiatan Bimbel Komputer dan Bahasa Inggris
- Literasi Milik Individu Bukan Institusi

- Home
- Perpustakaan Daerah
- Pembukaan Kegiatan Kursus, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial


- By admin_perpusda
- 22 Jul 2021 / 450 View
Pembukaan Kegiatan Kursus, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Pembukaan Kegiatan Kursus Komputer Dan Bahasa Inggris, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pada Dinas Perpustakaan Kabupaten Maluku Tengah
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Minat Membaca, Dinas Perpustakaan Lakukan Sosialisasi
- Layanan Perpustakaan Daerah di Tengah Pandemi
- Layanan Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Maluku Tengah
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dinas Perpustakaan Kabupaten Maluku Tengah membuka kursus komputer dan bahasa inggris Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Plt.Kepala Dinas Perpustakaan Drs.Wellem Istia, bersama fasilitator daerah Dra.Juliane Supusepa dan Benjamin Souisa, S,Sos, pada hari Rabu (21/7), bertempat di lantai 2 perpustakaan, pesertanya adalah pelajar tingkat SD dan SMP/MTS, pembatasan peserta juga dilakukan dikarenakan kondisi pandemi yang masih terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, peserta diwajibkan mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan mengukur suhu tubuh.
Dalam sambutannya Drs. Wellem Istia, menyampaikan support untuk para peserta agar semangat dalam mengikuti setiap pembelajaran yang diberikan, dan tentunya hadir pada setiap pertemuan dan tepat waktu agar tidak ketinggalan materi yang disampaikan, sehingga apa yang diperoleh dapat berguna bagi para peserta setelah mengikuti kegiatan dimaksud, selama mengikuti kegiatan harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan baik.
Dalam sambutan juga dikatakan, “Paradigma tentang perpustakaan sekarang sudah berubah, perpustakaan tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Meningkat kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan pelajar tingkat SD dan SMP, melalui kursus komputer dan bahasa Inggris”ujarnya.
Setelah acara pembukaan, maka dilanjutkan dengan pembagian kelas dan pengarahan oleh narasumber/pemateri untuk kegiatan kursus komputer oleh Benjamin Souisa, dan untuk kursus bahasa Inggris Jacob Matuahitimahu. Agenda kursus dilaksanakan dilaksanakan 2 kali pertemuan dalam seminggu, dengan waktu yang berbeda untuk kursus komputer dan bahasa ingris.
TAGS: | nasional |
Write a Facebook Comment