
- Layanan Perpustakaan Keliling di SD/SMP di Kecamatan Telutih
- KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN KELILING MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK
- Kepala Perpusnas: Literasi Merupakan Program Bersama dan Harus Dikerjakan Bersama
- MENINGKATKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING
- Kunjungan KB Terpadu-Raudhatul Athfal Nurul Falah Masohi ke Dinas Perpustakaan
- Rekomendasi Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2025
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Menteri Dikdasmen: Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Membaca Jadi Kunci Utama untuk Berkembang
- Perubahan dan Transformasi Digital Perpusnas, Adaptasi atau Tertinggal?
- Perpusnas Terima Penghargaan MURI, Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia

- Home
- Perpustakaan Nasional
- Membaca Nyaring Menyenangkan Bagi Anak

Cikini, Jakarta - Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang menyukai hal-hal yang menyenangkan, contohnya aktivitas membaca nyaring yang dianggap menyenangkan oleh anak-anak.
“Sebagai pemateri atau pembaca cerita nyaring, kita harus bisa memodelkan untuk membuatnya menyenangkan karena dianggap memiliki intonasi berbeda oleh anak. Karena menyenangkan jadi minta dibacakan berulang dan akhirnya menjadi fasih. Selain itu, membaca nyaring juga bisa membuat anak menggunakan telinga untuk mendengar dan membangun kosakata,” terang Roosie Setiawan, Pendiri Komunitas Reading Bugs.
Baca Lainnya :
- Merindukan Kebiasaan Membaca Buku di Mana Saja
- 10 Tips Cara Membaca yang Baik dan Benar
- Keberpihakan Daerah Perlu Mendapat Perhatian Serius
- Mudik Asyik Baca Buku 2024: Membawa Kebutuhan Bacaan di Perjalanan
- Sosialisasi Kegemaran Membaca dan Literasi tingkat SD/SMP, di Kecamatan Leihitu
“Dengan demikian anak akan mencari jalannya sendiri untuk membaca dan menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ucapnya.
Anak adalah peniru ulung yang bertindak seperti spons untuk menyerap segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Untuk itu, orang tua yang membaca berperan penting dalam menciptakan minat tinggi anak terhadap buku.
Roosie menyampaikan bahwa membaca nyaring sejatinya dapat dikenalkan sejak dini oleh orang tua, guru, maupun pustakawan. Hal ini dikarenakan kegemaran membaca tidak dapat terjadi sendiri, namun harus diupayakan.
Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas memfasilitasi kegiatan Pembekalan Pustakawan Perpusnas sebagai Pemateri Membaca Nyaring yang diselenggarakan di Hotel Ibis Jakarta Raden Saleh, Selasa (23/4/2024).
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Nurhadisaputra membenarkan bahwa tahun ini Perpusnas memiliki agenda besar dalam pengembangan budaya literasi yaitu penguatan literasi usia dini, salah satu caranya dengan menggunakan konsep membaca nyaring.
“Literasi merupakan suatu hal yang mutlak sebagai rencana panjang pemerintah dalam menciptakan Indonesia Emas di tahun 2045. Peran literasi dalam hal ini tidak main-main,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hadi menegaskan kehadiran pustakawan dibutuhkan untuk menjadi katalisator sekaligus guru bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya agar anak-anak mencintai literasi guna membawa bangsa ini menjadi lebih besar.
Kegiatan pembekalan ini akan dilaksanakan selama dua hari (Selasa-Rabu, 23-24/4/2024) dan tidak hanya diberikan kepada pustakawan Perpusnas, akan tetapi juga untuk orang tua, guru, dan pegiat literasi.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Leave a Comments
Website Resmi Pemda Malteng
-
- 2 Tahun lalu / 6734 view
7 Manfaat Membaca Buku
Write a Facebook Comment