
- Layanan Perpustakaan Keliling di SD/SMP di Kecamatan Telutih
- KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN KELILING MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK
- Kepala Perpusnas: Literasi Merupakan Program Bersama dan Harus Dikerjakan Bersama
- MENINGKATKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING
- Kunjungan KB Terpadu-Raudhatul Athfal Nurul Falah Masohi ke Dinas Perpustakaan
- Rekomendasi Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2025
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Menteri Dikdasmen: Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi
- Rakornas Bidang Perpustakaan 2025, Membaca Jadi Kunci Utama untuk Berkembang
- Perubahan dan Transformasi Digital Perpusnas, Adaptasi atau Tertinggal?
- Perpusnas Terima Penghargaan MURI, Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia

- Home
- Perpustakaan Nasional
- Dana Desa akan Perkuat Pengembangan Perpustakaan di Daerah

JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan dana desa untuk pengembangan perpustakaan di desa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi bagi warga desa. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) Joko Santoso mengatakan, Perpusnas dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) berencana untuk menandatangani surat edaran pemanfaatan dana desa untuk perpustakaan di desa. "Khususnya di dalam pembangunan perpustakaan desa, pengembangan sarana prasarana perpustakaan desa, dan operasional perpustakaan desa," katanya pada jumpa pers Rakornas Bidang Perpustakaan dan HUT Perpusnas 2024, di Jakarta, Kamis (8/5/2024). Dia menjelaskan, perpustakaan desa merupakan satu entitas penting dalam upaya penguatan budaya baca dan literasi masyarakat desa. Terlebih populasi Indonesia itu lebih banyak masyarakat di desa daripada di perkotaan.
Sementara itu, Perpusnas akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2024. Joko menyampaikan Rakornas akan membahas tiga program besar yang menjadi fokus utama Perpusnas pada 2024. Program tersebut berupa penguatan budaya baca dan literasi, pengarus-utamaan naskah nusantara serta standardisasi dan pembinaan tenaga perpustakaan yang ditujukan untuk pemetaan perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan (SNP). “Ini merupakan upaya kita untuk terus melakukan akselerasi berbagai kegiatan terkait perubahan program terbaru di era disrupsi perubahan demografi,” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Bantuan Buku Bermutu untuk Perpustakaan Desa Menjadi Program Prioritas
- Perpustakaan Jantung Budaya Literasi Masyarakat
- Sosialisasi Kegemaran Membaca dan Literasi tingkat SD/MI, SMP/MTs, di Kecamatan Saparua Timur
- Membaca Nyaring Menyenangkan Bagi Anak
- Merindukan Kebiasaan Membaca Buku di Mana Saja
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 diselenggarakan secara hibrida pada 14-15 Mei 2024. Plt. Kepala Perpusnas dijadwalkan membuka Rakornas secara resmi sekaligus memaparkan arah kebijakan Perpustakaan Nasional. “Rakornas tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini akan menekankan pengalaman pengguna (user experience), di mana pembicara dari daerah akan berbagi praktik baik dalam meningkatkan literasi di masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amich Alhumami menjelaskan literasi ditempatkan sebagai salah satu program prioritas karena merupakan indikator kualitas manusia Indonesia. "Kecakapan literasi dianggap penting dalam meningkatkan akses ilmu pengetahuan dan produktivitas masyarakat," jelasnya. Melalui Rakornas, jelasnya, akan dilakukan penguatan Perpusnas dan penguatan perpustakaan daerah.
Dia menambahkan, literasi merupakan cakupan dari RPJMN 2020-2024. Ke depannya, literasi akan dilanjutkan dalam RPJMN 2025-2029. “Literasi tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan mendukung pembangunan manusia dan pembangunan budaya,” tuturnya. Rakornas diisi dengan sesi kebijakan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa PDTT dan Kementerian PPN/Bappenas.
Sedangkan sesi panel akan diisi oleh para narasumber dari pemerintah daerah yang melaksanakan praktik baik dalam pengembangan tiga program utama Perpusnas yakni Bupati Berau, Bupati Kendal, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, akan ada sesi pararel yang menghadirkan narasumber yang terlibat secara aktif dan dapat membagikan praktik baik yang dapat ditiru oleh pemerintah daerah, lembaga, organisasi, pegiat literasi, dan masyarakat umum. Rakornas secara luring dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran yang akan dihadiri 1.000 peserta. Peserta luring terdiri dari kepala daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota, ketua forum perpustakaan/penerbit/pengusaha rekaman dan pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Leave a Comments
Website Resmi Pemda Malteng
-
- 2 Tahun lalu / 6734 view
7 Manfaat Membaca Buku
Write a Facebook Comment